Kunjungan Empati di Tengah Banjir: Semangat Tak Surut di SMA Negeri 1 Sekayam
Di tengah bencana banjir yang melanda wilayah perbatasan, SMA Negeri 1 Sekayam tetap menjadi simbol semangat pendidikan yang tak tergoyahkan. Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kecamatan Sekayam menyisakan lumpur tebal di halaman sekolah, namun hal ini tidak menghalangi semangat belajar dan kepedulian dari berbagai pihak.
Salah satu wujud nyata empati datang dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, yang melakukan kunjungan langsung ke SMA Negeri 1 Sekayam. Dalam unggahan Instagram @rita_bersamakalian, beliau membagikan perjuangannya melintasi 10 titik banjir dari Kembayan menuju Sekayam, yang mengharuskannya menggunakan sampan dan rakit demi bisa tiba di sekolah tersebut.
Kehadiran beliau bukan hanya bentuk perhatian terhadap kondisi fisik sekolah, melainkan juga dukungan moral bagi para guru dan siswa yang terus berjuang di tengah keterbatasan. Respons positif pun mengalir dari akun resmi sekolah dan masyarakat, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan semangat sang Kadis dalam memperhatikan pendidikan di daerah perbatasan.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa meskipun geografis dan bencana kerap menghadirkan tantangan, pendidikan tetap menjadi prioritas yang tak bisa ditunda. SMA Negeri 1 Sekayam, dengan segala keterbatasannya, terus berdiri sebagai benteng ilmu dan harapan masa depan generasi muda di Kalimantan Barat.