Novel Bumi Sapta Pesona Chapter 2
Di bawah gemerlapnya lilin yang menyala, di pojok ruangan base camp yang sempit ini. Dengan pulpen digenggaman tangan yang gemetar, di atas kertas putih yang kosong.
Di bawah gemerlapnya lilin yang menyala, di pojok ruangan base camp yang sempit ini. Dengan pulpen digenggaman tangan yang gemetar, di atas kertas putih yang kosong.
Jam dinding terus bergerak, menandakan waktu yang terus berjalan dan enggan menunggu. Kami masih terkurung di ruangan ini yang sangat terasa panas, meskipun sudah dipasang pendingin ruangan.